Koro Sensei
Yaho! Masih seputar anime dan pelajaran yang bisa dipetik darinya😉 Anime apa lagi ya? Judul animenya "Assassination Classroom", salah satu anime populer karena alur ceritanya yang keren dan sedih juga😢. Jadi, anime ini nyeritain dimana satu kelas di sebuah sekolah itu punya guru yang bisa dibilang alien yang bentukannya kaya gurita warna kuning. Dan guru mereka ini udah ngancurin 3/4 bulan dan bumi bakal jadi target dia selanjutnya, anak muridnya manggil dia dengan sebutan "Koro Sensei". Tapi, anak-anak ini ditugaskan sama pemerintah buat bunuh guru mereka dan bakal dapat imbalan sebesar 10 Miliar Yen kalau mereka berhasil.
Banyak banget pelajaran hidup yang bisa diambil dari anime satu ini. Dan aku suka sekali sama Koro Sensei terlepas dia ini adalah "buronan" pemerintah Jepang (dalam cerita). "Dalam menjalani hidup, kalian pasti akan menemui situasi di mana pendapat kalian bertentangan dengan pendapat masyarakat. Saat itu terjadi, sebaiknya jangan menyalahkan masyarakat. Karena hal itu hanya akan menyia-nyiakan waktu kalian dan cukup katakan 'beginilah hidup'. Hadapilah rasa putus asa kalian", kalimat yang diucapkan oleh Koro Sensei ketika murid-muridnya kecewa terhadap pandangan masyarakat terhadap gurunya yang dianggap jahat. Sepenggal kalimat itu memberi arti bahwa bakal tetap memberi komentar entah dalam keadaan yang baik atau buruk, intinya itulah yang namanya hidup.
Koro Sensei ini merupakan karakter yang unik, dia ngeluarin potensi murid-muridnya dengan cara yang unik pula. Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, murid-muridnya ditugaskan untuk bunuh dia supaya mereka bisa dapat imbalan sebesar 10M Yen. Hal itu bikin anak-anak muridnya, anak-anak kelas 3-E jadi semangat buat datang ke sekolah untuk bunuh guru mereka. Kelas 3-E ini merupakan kelas terbuang, mereka dikucilkan dan kelas mereka terletak jauh diatas gunung. Di sekolah itu, budaya membully anak-anak kelas E merupakan hal biasa karena mereka selalu dianggap bodoh dan anak-anak yang unggul akan ditempatkan dikelas A. Koro Sensei disini membantu anak-anak kelas 3-E untuk ngeluarin potensi mereka, dia ga menyia-nyiakan peluag yang ada, dengan hasrat membunuhnya dalam diri murid sudah menjadi dasar yang bagus untuk berangkat sekolah bagi Koro Sensei. Koro Sensei akan mengajar dengan gaya yang efektif dan mudah dimengerti.
Koro Sensei gak cuma mendekati muridnya secara hati ke hati, tapi setiap kali muridnya ada masalah dia akan menjadi pendengar yang baik dan memberi saran terbaik meskipun muridnya ingin bunuh diri dia bakal selalu menemani mereka. Kedekatan ini jadi pondasi lebih baik untuk pembelajaran mereka karena kegiatan belajar mengajar akan efektif ketika ada rasa nyaman antar guru dan murid.
Koro Sensei mempraktikkan apa yang sudah diajarkan seperti mempraktikkan kimia dalam membuat racun untuk membunuhnya, rumus fisika bahkan sampai praktik Bahasa Inggris sama bule! Praktik jauh lebih baik daripada hanya teori, kelas 3-E merupakan kelas gagal namun perlahan tapi pasti mereka bisa meningkatkan nilai rapor hingga masuk 50 besar bahkan sampai ngalahin kelas unggulan. Hal pentingnya, jangan menyalahgunakan pendidikan yang kita dapat, tapi gunakan buat bantu orang lain. Jangan merasa tinggi hanya karena mendapat sedikit kemampuan tapi lihat apa yang bisa dilakukan dengan kemampuan itu. Di dunia ini banyak hal yang lebuh berarti daripada nilai, dan itu adalah pengalaman hidup.
Koro Sensei disini punya peran penting bagi murid-muridnya untuk mengubah hidup mereka. Setiap orang punya potensinya masing-masing, gagal dalam pelajaran bukan berarti bakal gagal dalam seluruh hidupmu. Yang dibutuhkan adalah asah kemampuan dan temukanlah teman teman yang bisa nutupin kelemahmu, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang artinya tidak bisa hidup sendiri dan butuh orang lain. Koro Sensei juga ngajarin bahwa emang penting untuk mengasah bakat tetapi kita harus selalu mempersiapkan diri kita atas segala kemungkinan yang terjadi di masa depan. Hidup tidak akan berjalan semulus yang kau inginkan. Buatlah sebanyak mungkin bekal dari sekarang sehingga apabila rencana A gagal kau masih memiliki rencana B.
Banyak banget pelajaran hidup yang bisa diambil dari anime satu ini. Dan aku suka sekali sama Koro Sensei terlepas dia ini adalah "buronan" pemerintah Jepang (dalam cerita). "Dalam menjalani hidup, kalian pasti akan menemui situasi di mana pendapat kalian bertentangan dengan pendapat masyarakat. Saat itu terjadi, sebaiknya jangan menyalahkan masyarakat. Karena hal itu hanya akan menyia-nyiakan waktu kalian dan cukup katakan 'beginilah hidup'. Hadapilah rasa putus asa kalian", kalimat yang diucapkan oleh Koro Sensei ketika murid-muridnya kecewa terhadap pandangan masyarakat terhadap gurunya yang dianggap jahat. Sepenggal kalimat itu memberi arti bahwa bakal tetap memberi komentar entah dalam keadaan yang baik atau buruk, intinya itulah yang namanya hidup.
Koro Sensei ini merupakan karakter yang unik, dia ngeluarin potensi murid-muridnya dengan cara yang unik pula. Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, murid-muridnya ditugaskan untuk bunuh dia supaya mereka bisa dapat imbalan sebesar 10M Yen. Hal itu bikin anak-anak muridnya, anak-anak kelas 3-E jadi semangat buat datang ke sekolah untuk bunuh guru mereka. Kelas 3-E ini merupakan kelas terbuang, mereka dikucilkan dan kelas mereka terletak jauh diatas gunung. Di sekolah itu, budaya membully anak-anak kelas E merupakan hal biasa karena mereka selalu dianggap bodoh dan anak-anak yang unggul akan ditempatkan dikelas A. Koro Sensei disini membantu anak-anak kelas 3-E untuk ngeluarin potensi mereka, dia ga menyia-nyiakan peluag yang ada, dengan hasrat membunuhnya dalam diri murid sudah menjadi dasar yang bagus untuk berangkat sekolah bagi Koro Sensei. Koro Sensei akan mengajar dengan gaya yang efektif dan mudah dimengerti.
Koro Sensei gak cuma mendekati muridnya secara hati ke hati, tapi setiap kali muridnya ada masalah dia akan menjadi pendengar yang baik dan memberi saran terbaik meskipun muridnya ingin bunuh diri dia bakal selalu menemani mereka. Kedekatan ini jadi pondasi lebih baik untuk pembelajaran mereka karena kegiatan belajar mengajar akan efektif ketika ada rasa nyaman antar guru dan murid.
Koro Sensei mempraktikkan apa yang sudah diajarkan seperti mempraktikkan kimia dalam membuat racun untuk membunuhnya, rumus fisika bahkan sampai praktik Bahasa Inggris sama bule! Praktik jauh lebih baik daripada hanya teori, kelas 3-E merupakan kelas gagal namun perlahan tapi pasti mereka bisa meningkatkan nilai rapor hingga masuk 50 besar bahkan sampai ngalahin kelas unggulan. Hal pentingnya, jangan menyalahgunakan pendidikan yang kita dapat, tapi gunakan buat bantu orang lain. Jangan merasa tinggi hanya karena mendapat sedikit kemampuan tapi lihat apa yang bisa dilakukan dengan kemampuan itu. Di dunia ini banyak hal yang lebuh berarti daripada nilai, dan itu adalah pengalaman hidup.
Koro Sensei disini punya peran penting bagi murid-muridnya untuk mengubah hidup mereka. Setiap orang punya potensinya masing-masing, gagal dalam pelajaran bukan berarti bakal gagal dalam seluruh hidupmu. Yang dibutuhkan adalah asah kemampuan dan temukanlah teman teman yang bisa nutupin kelemahmu, karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang artinya tidak bisa hidup sendiri dan butuh orang lain. Koro Sensei juga ngajarin bahwa emang penting untuk mengasah bakat tetapi kita harus selalu mempersiapkan diri kita atas segala kemungkinan yang terjadi di masa depan. Hidup tidak akan berjalan semulus yang kau inginkan. Buatlah sebanyak mungkin bekal dari sekarang sehingga apabila rencana A gagal kau masih memiliki rencana B.
Inilah yang paling ditekankan oleh Koro sensei, apa yang akan terjadi jika murid di kelas E gagal membunuhnya atau koro sensei dibunuh oleh orang lain, maka mereka tak akan mendapat uang apapun dan mereka hanya akan berakhir menghabiskan satu tahun sia sia. Karena itu meskipun kita memiliki bakat dan tujuan yang ingin kita capai kita harus tetap belajar segiat mungkin untuk modal perjalanan kita kedepannya.
Itulah pelajaran yang bisa diambil dari anime Assassination Classroom, Dari koro sensei kita belajar bahwa hubungan guru dan murid tidak terbatas hanya antara mengajar dan diajar saja, guru adalah orang tua kedua bagi murid dan sudah sewajarnya orang tua memberi yang terbaik untuk anaknya, Tak perduli meski dirimu adalah gurita kuning sekalipun!
Itulah pelajaran yang bisa diambil dari anime Assassination Classroom, Dari koro sensei kita belajar bahwa hubungan guru dan murid tidak terbatas hanya antara mengajar dan diajar saja, guru adalah orang tua kedua bagi murid dan sudah sewajarnya orang tua memberi yang terbaik untuk anaknya, Tak perduli meski dirimu adalah gurita kuning sekalipun!
“ Jangan hanya bergantung pada serangan pertama, buatlah persiapan untuk serangan kedua, ketiga, dan seterusnya”
Comments
Post a Comment